BLORA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, memberikan penyuluhan tentang penanggulangan dan kesiapsiagaan bencana alam dalam kegiatan sasaran non fisik TMMD Reguler ke-113 Tahun 2022 Kodim 0721/Blora kepada masyarakat Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, di Aula Balai Desa Pengkoljagong, Rabu, (25/05/2022).
Dijelaskan Hanung Murdaka, S.IP Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Blora selaku pemateri, tujuan pelaksanaan edukasi agar masyarakat memiliki kesiapan saat harus menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat datang tanpa diduga.
“Selain agar masyarakat lebih siap, masyarakat juga diharapkan memiliki keterampilan dalam membantu penanganan serta manajemen bencana, ” katanya.
Selanjutnya, diawali dengan penjelasan manajemen kebencanaan yang dimulai dari tahap pra bencana, tanggap darurat, dan pasca bencana, termasuk isi dari tas siaga bencana.
Dirinya juga mendorong pihak desa setempat untuk membentuk relawan-relawan siap siaga bencana. Pasalnya, dengan manajemen yang baik maka jika terjadi bencana maka dapat meminimalisir korban dan semua bisa ditangani dengan baik.
"Dengan pembentukan organisasi tanggap bencana di desa-desa terutama yang mengalami bencana alam, diharapkan saat terjadi bencana alam maka masyarakat yang menjadi relawan sudah mengetahui tugasnya masing-masing. Salah satu contoh adalah relawan yang ditugaskan di bagian dapur umum, evakuasi, pendirian tenda, pengamanan desa dan jalur evakuasi, " harapnya.
Menurut Hanung Murdaka, bencana bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, namun juga tanggung jawab semua pihak termasuk masyarakat. Oleh karena itu, kesiapsiagaan akan berjalan lancar jika pelatihan penanggulangan bencana secara periodik dilakukan.