BLORA - Pembangunan infrastruktur menjadi kebutuhan penting di Desa Pengkoljagong, Kecamatan jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Harapan agar denyut perekonomian dan mobilitas masyarakat bisa lancar mengemuka seiring datangnya kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-113 Kodim 0721/Blora di wilayah setempat.
Dusun Alas malang Desa Pengkoljagong lokasinya cukup terpencil dan jauh dari hiruk pikuk kehidupan perkotaan. Suasana desa masih sangat asri, dan sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Produk pertanian yang dihasilkan antara lain padi, jagung, dan kacang tanah.
“Ketika musim panen, masyarakat ingin segera menjual hasil pertaniannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti biaya pendidikan, dan membeli sembako, ” kata Kepala Desa Pengkoljagong Sugiono.
Namun kendala yang dihadapi adalah jalan sebagian besar masih berupa jalan tanah. Jalan setapak itu ketika musim penghujan menjadi sangat licin, ditambah kondisi medan yang banyak tikungan, tanjakan dan turunan tajam. Masyarakat setempat harus hati-hati agar tidak jatuh. "Apalagi kalau membawa beban berat hasil panen menuju pasar, mereka harus ekstra hati-hati, " terangnya.
Jalan yang bagus merupakan harapan dan impian yang ingin diwujudkan. Selain kegiatan ekonomi, jalan yang masih tanah juga menghambat mobilitas warga ke puskesmas, sekolah dan kantor Kepala Desa Pengkoljagong.
Warga harus menempuh jalur memutar lebih kurang 6 kilometer untuk menuju ke Balai Desa Pengkoljagong. Dengan kegiatan TMMD Reguler ke-113, harapan agar infrastruktur jalan menjadi mulus kini mulai menjadi kenyataan.