SEMARANG - 2 mahasiswa yang sedang menjalani magang di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah memaparkan hasil yang telah dilakukan mereka selama beberapa bulan belakangan di hadapan Kepala Kanwil Tejo Harwanto, Jumat (01/12).
Presentasi tersebut dijadikan sebagai tolak ukur sejauh mana para mahasiswa telah mendapatkan ilmu yang berkaitan dengan tugas fungsi Kemenkumham Jateng.
Pada kesempatan ini 2 mahasiswa memaparkan hasil saat mereka magang di Divisi Keimigrasian. Dengan gamblang mereka melaporkan kepada Kakanwil, bahkan saat mereka terjun ke lapangan langsung dengan para pegawai, mereka mendapatkan pengalaman yang belum pernah mereka dapatkan.
Disitu mereka bercerita bahwa pelayanan pembuatan paspor di Unit Pelaksana Teknis Imigrasi di Jateng betul-betul tertata dengan prosedur yang jelas, mereka mengaku tidak menemukan adanya praktik pungli disana.
Kakanwil pun langsung memberikan apresiasi usai kedua mahasiswa tersebut selesai presentasi. Tejo menilai dari paparan tersebut terlihat bahwa antara mahasiswa dan pegawai terjadi komunikasi yang intens dan baik, hak inilah yang diharapkan Kakanwil kepada seluruh mahasiswa magang.
"Luar biasa, ini yang saya inginkan. Mahasiswa terjun langsung dengan pegawai saat menjalankan tusi. Jika mahasiswa tidak terjun langsung, maka hanya jadi asumsi, "
"Saya mengapresiasi kepada mahasiswa bahwa menggali dan berkomunikasi dengan pegawai secara aktif, " ujar Tejo.
Sebagai penutup, Tejo meminta presentasi tersebut disusun dalam bentuk laporan untuk disampaikan kepada dirinya