Tanggapi Konvoi Pesilat, Anggota Dewan Pusat SH Terate: Urusan Pihak Aparat Kepolisian 

    Tanggapi Konvoi Pesilat, Anggota Dewan Pusat SH Terate: Urusan Pihak Aparat Kepolisian 
    Andreas Eka Saktiawan Anggota Dewan Pusat SH Terate Pusat Madiun.

    BLORA - Menanggapi maraknya konvoi sejumlah pesilat saat adanya pengesahan calon warga baru, Andreas Eka Saktiawan selaku Anggota Dewan Pusat SH Terate menyerahkan urusan penanganannya kepada pihak aparat kepolisian.

    "Kalau di tengah-tengah jalan ada anak SH sedang konvoi, itu adalah oknum. Kalau tidak bisa dinasehati dan diarahkan, silahkan bapak-bapak Polisi bisa menyelesaikannya secara hukum, " ungkapnya saat menghadiri acara Pengesahan Warga Tingkat 1 SH Terate Cabang Blora, Jum'at (5/8/2022).

    Menurutnya, aksi konvoi yang meresahkan masyarakat dan pengguna jalan lain tersebut merupakan tanggung jawab pribadi, bukan Pengurus Pusat dan Cabang.

    "Adik-adik harus tahu ya, yang konvoi-konvoi mengganggu dan meresahkan masyarakat, pihak (pengurus) Cabang tidak akan bertanggung jawab. Itu tanggung jawab pribadi saudara, " tambah cucu RM. Sutomo Mangkujoyo Ketua Umum PSHT yang pertama.

    Pihaknya sudah melakukan sosialisasi berkali-kali kepada seluruh anggota SH Terate, baik melalui media sosial maupun cetak agar tidak melakukan aksi yang merugikan dan meresahkan masyarakat tersebut.

    "Karena kami dari pengurus pusat, pimpinan pusat tidak bosan-bosan tiap hari lewat video, lewat media cetak, sosmed, kami instruksikan tidak boleh ada namanya konvoi atau apapun bentuknya arak-arakan. Karena itu akan merugikan dan meresahkan masyarakat. Jadi, kalau itu memang masih dilanggar silahkan nanti saudara berhadapan dengan aparat. Karena kami dari pusat sudah capek memberikan imbauan kepada adik-adik. Disabari, terus (masih) begitu. Mohon adik-adik (imbauan ini) dimengerti, " tegas putra alm. Bambang Tunggul Wulung, cikal bakal berdirinya PSHT di Blora.

    Andreas menjelaskan bahwa SH Terate mendidik dan mengajarkan anggotanya untuk berbuat baik kepada siapapun dimanapun berada.

    "Kalau panjenengan sudah jadi warga, janjinya dimanapun saudara berada, saudara harus bisa menempatkan SH Terate. Mengembangkan ilmu SH Terate ini sebagai amalan. Rasa paseduluran sebetulnya mendidik manusia untuk menjadi orang yang lebih baik, " tandasnya.

    Sebelumnya diberitakan, sebanyak 112 orang mengikuti prosesi Pengesahan Warga Tingkat Satu Organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (SH Terate) Cabang Blora Pusat Madiun di Gedung Serbaguna NU, pada Jum'at, (5/8/2022) malam.

    Editor           : JIS Agung 

    Sumber        : Humas 

    blora jateng sh terate
    Agung widodo

    Agung widodo

    Artikel Sebelumnya

    Kepala Rutan Blora Dukung Produk BMWI  

    Artikel Berikutnya

    HUT ke-77 RI, Forkopimda Blora Ikuti Sidang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Eks Dirut Pertamina Luhur Budi Djatmiko Ditetapkan Tersangka, Apa Kasusnya?
    Jaga Kesehatan Tubuh, Prajurit Korem 012/TU Laksanakan Olahraga Bersama
    Rutan Blora Ikuti Pengarahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan via Zoom Meeting

    Ikuti Kami