BLORA - Memindahkan atau langsir batu dengan cara di panggul dan estafet terus diaplikasikan anggota Satgas TMMD Reguler 113 Kodim 0721 Blora bersama masyarakat Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Untuk estafet batu, dinilai sangat efektif dan menimbulkan canda tawa guna memelihara semangat di bawah terik matahari, di areal hutan jati. Hal ini dibenarkan Peltu Suharyanto, koordinator pelaksanaan pembangunan lapangan dari Staf Teritorial Kodim Blora.
“Sasaran pengerasan makadam cukup panjang, yaitu 3, 3 kilometer dengan lebar 2, 5 meter, sehingga perlu langsir batu estafet untuk menghemat tenaga dan memelihara semangat, ” ucapnya, Jumat (20/5).
Selain sasaran tersebut, pembangunan ruas jalan sepanjang 1, 1 kilometer dan lebar 2, 5 meter dan jalan grosok sepanjang 1, 4 kilometer dan lebar 2, 5 meter juga terus digenjot.
"Cara estafet juga untuk menumbuhkan jiwa korsa dan kegotongroyongan, ” imbuhnya.
Sementara itu, Sarmin (45) salah satu warga Dukuh Bulurejo, mengatakan bahwa apa yang dicontohkan anggota Satgas tersebut sangat bagus sekali sehingga membuat warga menjadi sangat bersemangat dalam bergotong-royong membangun Jalan.
"Kami sangat bersemangat sekali kerja dengan bapak TNI, selain memberi contoh mereka juga ikut melakukannya bersama kami, salut, ” ucap Sarmin.