BLORA - Angkong, gerobak dorong roda satu, benar-benar menjadi "primadona" di lokasi Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke - 113 Kodim 0721/Blora, di Desa Pengkoljagong, Kecamatan Jati. Karena kondisi medan yang ekstrim, droping material tidak bisa sampai ke titik lokasi, satu-satunya alat bantu melangsir material adalah angkong.
Para anggota Satgas TMMD maupun warga mengakui jasa dari Angkong untuk mempermudah, memperingan langsir material tersebut. ''Untuk melangsir material batu ukuran besar bisanya dipikul, namun untuk material pasir, kricak atau adonan semen, pelangsiran dengan menggunakan angkong, '' ungkap Koptu Rumman, salah satu anggota Satgas TMMD.
Menurutnya, bisa jadi keberadaan angkong akan menjadi alat bersejarah di lokasi TMMD Pengkoljagong, artinya baik para Satgas maupun warga akan selalu teringat dengan gerobak besi berukuran mini itu, namun fungsinya sangat besar untuk mempermudah dan meringankan penyelesaian sasaran fisik TMMD.
Menurut Koordinator lapangan Peltu Suharyanto, dengan banyaknya hambatan di semua pekerjaan fisik TMMD, salah satunya droping material, sama sekali tidak menyurutkan semangat Satgas yang selalu dibantu warga setempat. Mereka saling bahu membahu saat melakukan pelangsiran material secara manual.
Terpisah Kapten Chb Rifai Dan SSK sekaligus Danramil 11/Jati menambahkan, selama ini Satgas dan warga selalu berusaha untuk bisa melansir material dengan cara apapun. Mulai dengan memikul, termasuk dengan menggunakan alat pengangkut sederhana angkong. ''Angkong memang cuma itu satu satunya alat untuk mempermudah dan meringankan tenaga untuk melansir material, '' ungkap Kapten Rifai.